Tips untuk Mencegah Terjadinya Sakit Pinggang – Dalam banyak kasus, sakit pinggang terjadi akibat cedera spaceman pragmatic pada otot pinggang. Cedera sering kali disebabkan oleh gerak pinggang yang tiba-tiba dan berulang, misalnya saat bermain golf, atau karena mengangkat benda yang terlalu berat. Sakit pinggang juga bisa terjadi akibat duduk terlalu lama, terutama bila salah posisi duduk dan kursi yang diduduki tidak nyaman. Pada anak-anak, sakit pinggang bisa terjadi akibat sering membawa tas punggung yang terlalu berat. Faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit pinggang, terutama pada orang dewasa, di antaranya:
- Berusia 30 tahun ke atas
- Memiliki berat badan berlebih
- Kurang berolahraga
Selain cedera, sakit pinggang juga dapat terjadi akibat gangguan pada organ di tulang belakang, atau gangguan pada organ di bagian tubuh lain. Gangguan pada saraf tulang belakang yang dapat menyebabkan sakit pinggang meliputi:
- Peradangan pada sendi di tulang belakang
- Saraf kejepit akibat penonjolan bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus)
- Pengikisan bantalan tulang belakang akibat proses penuaan
- Penyempitan ruas tulang belakang atau stenosis spinal
- Cedera tulang belakang akibat terbentur atau kecelakaan
- Kelainan pada lengkung tulang belakang, seperti kifosis, lordosis, atau skoliosis
- Spondylolisthesis
Gangguan pada organ di bagian tubuh lain juga dapat menyebabkan sakit pinggang. Pada kondisi ini, sakit bisa dirasakan hanya di salah satu sisi pinggang, bisa kanan atau kiri, tetapi bisa juga di kedua sisi pinggang. Beberapa gangguan pada organ tubuh lain tersebut adalah:
- Miom
- Infeksi ginjal
- Pankreatitis
- Batu ginjal
- Endometriosis
- Usus buntu
- Kista ovarium
Pencegahan Sakit Pinggang
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit pinggang, yaitu:
- Lakukan olahraga rutin untuk menguatkan otot rtp pinggang, misalnya renang atau yoga.
- Tekuk lutut dan jaga tubuh tetap tegak saat akan mengangkat benda berat. Ingat, jangan mengangkat benda berat dalam posisi
- Hindari mengangkat beban yang terlalu berat. Sebaiknya gunakan alat bantu atau minta bantuan orang lain.
- Duduklah dalam posisi tegak dan hindari duduk terlalu lama. Disarankan untuk sesekali berdiri dan berjalan untuk meregangkan otot.
- Pertahankan berat badan ideal untuk mencegah tekanan berlebih pada tulang belakang.
- Hentikan kebiasaan merokok, karena judi slot online jackpot terbesar kandungan di dalam rokok buruk untuk kesehatan tulang dan dapat mengurangi suplai darah ke pinggang.
- Penuhi asupan kalsium dan vitamin D untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
- Tidurlah dalam posisi menyamping dan lutut terlipat ke atas guna mengurangi tekanan pada pinggang. Gunakan alas tidur yang mampu menahan berat badan dan tidak terlalu empuk.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari penggunaan sepatu hak tinggi.
Diagnosis Sakit Pinggang
Untuk menentukan penyebab sakit pinggang, dokter akan menanyakan tentang karakteristik nyeri yang dirasakan dan apa yang membuatnya makin parah atau membaik.Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa refleks dan jangkauan gerak pasien. Bila pasien tidak menunjukkan gejala yang serius, dokter bisa langsung memberikan pengobatan. Bila sakit pinggang tidak juga hilang setelah beberapa minggu atau muncul gejala yang serius, dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti:
- Tes darah, untuk melihat kemungkinan infeksi atau peradangan, meliputi hitung darah lengkap, laju endap darah (LED), dan protein C-reaktif
- Pemindaian, seperti foto Rontgen, CT scan, dan MRI, untuk memeriksa struktur tulang, otot, dan ligamen, serta mencari tahu jika ada kondisi pemicu lainnya
- USG ginjal atau organ reproduksi wanita, jika sakit pinggang dicurigai berasal dari masalah di organ tersebut
- Elektrodiagnostik, meliputi elektromiografi (pemeriksaan aktivitas listrik otot), tes konduksi saraf (pemeriksaan kecepatan transmisi sinyal saraf), dan evoked potential test (pemeriksaan kecepatan hantaran saraf ke otak).
Pengobatan Sakit Pinggang Secara Mandiri
Untuk sakit pinggang yang disebabkan oleh otot yang tegang, penanganannya dapat dilakukan secara mandiri, antara lain dengan:
Tetap Beraktivitas
Saat sakit pinggang sangat berat, istirahat memang disarankan. Namun, terlalu banyak beristirahat dapat membuat otot pinggang melemah. Oleh sebab itu, tetap lakukan aktivitas dan olahraga ringan, seperti berjalan cepat, yoga atau berenang, serta lakukan peregangan otot. Namun, hindari aktivitas berat sampai gejala membaik.
Kompres Dingin
Kompres area pinggang yang sakit dengan es untuk mengurangi bengkak saat sakit pinggang baru terjadi. Penting untuk diingat, bungkus es dengan handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka. Lakukan kompres dingin dalam 2 sampai 3 hari.
Kompres Hangat
Ganti kompres dingin dengan kompres hangat setelah 2–3 hari. Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot. Lakukan kompres selama 20–30 menit, tiap 2 atau 3 jam.
Obat Pereda Nyeri
Sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat yang dijual bebas, seperti paracetamol.
Obat – Obatan
Bila langkah pengobatan secara mandiri tidak bisa meredakan gejala, segera periksakan diri ke dokter. Dokter dapat meresepkan sejumlah obat sakit pinggang berikut sesuai kondisi penderita dan penyebab sakit pinggang:
- Obat pereda nyeri dalam bentuk krim, oral (minum), atau suntik
- Pelemas otot, seperti baclofen atau eperisone
- Antidepresan jenis trisiklik atau SNRI
- Suntik botox untuk menghambat kinerja saraf
- Antibiotik, bila terjadi infeksi, seperti infeksi ginjal